English Japanese Korean
Translate Widget by Google

Pages

Kamis, 10 Oktober 2013

PCPM BI TAHAP 2

Hmmm.. cukup lama juga berhiatus. Kali ini mau berbagi cerita tentang ujian masuk lanjutan di Bank Indonesia lewat jalur PCPM nih.

Aku ikut ujian tahap 2 ini udah sekitaran sebulan yang lalu, tapi baru sempet update sekarang. Hehe. Untuk tahap 2 ini adalah Tes Pengetahuan Umum dan Bahasa Inggris TOEFL. Salah satu jenis tes yang paling aku takutin selain wawancara tentunya.

Bertempat di Gedung Aula FIB Universitas Airlangga, lagi-lagi aku harus mem-bolang ria seorang diri pergi ke Surabaya. Tapi berhubung ini sudah menjadi pengalaman yang kesekian kalinya, aku sudah gag terlalu takut dan parno lagi. Dengan mulus aku bisa menemukan Kampus B Universitas Airlangga yang ada di jalan dharmawangsa Surabaya. Namun ternyata, yang namanya perjuangan gag pernah mulus-mulus aja. Begitu menemukan lokasi kampus Unair, masalahnya sekarang adalah menemukan Fakultas Ilmu Budaya di area kampus yang begitu luas dengan berjalan kaki. Sempat bertanya kesana-sini dan berujung diputar-putar sama orang, ditambah waktu ujian yang sudah mepet tinggal kurang dari 5 menit, rasanya sudah pingin teriak kesel. Syukur alhamdulillah akhirnya dapat menemukan ruangan tes yang dimaksud, setelah badan ini penuh dengan peluh dan kaki rasanya mau gempor gara-gara pake high heels.

Terlambat 15 menit, tapi untung banyak peserta yang masih belum masuk ke ruang ujian tes. Pertama kita disuruh antri dulu, lalu menunjukkan kartu peserta kita buat di scan dan mengumpulkan fotocopy sertifikat TOEFL. Berhubung aku belum punya, oke skip. Aku pun langsung masuk ke ruangan aula yang alhamdulillah ber-AC.

Setelah duduk di ruangan, mbak-mbak Experd nya udah mulai galak seolah-seolah mereka lagi ngawasin anak SMA yang lagi ujian nasional. Dua anak cowok di belakangku sempet dimarahi gara-gara mereka ngobrol terus. Huwiidiii.. mbaknya serem.

Tes pertama adalah tentang soal pengetahuan umum yang benar-benar umum. Tapi banyak juga soal tentang ekonomi dan kebanksentralan, hampir mayoritas lah. Jadi harus sering-sering baca web BI juga. Ada soal tentang Undang-undang Bank, produk bank, kebijakan bank, moneter, status BI dalam pemerintahan Indonesia dan masih banyak lagi. Kalo soal pengetahuan umumnya yang paling aku inget adalah negara terkecil di dunia, direktur bank sentral AS, julukan tokoh dalam dan luar negeri, juga hari-hari nasional di Indonesia. Soal 'ajaib' nya lumayan banyak dan aku males buat mengingatnya. hehe

Setelah ujian yang selama 1 jam selesai, kita langsung disuruh istirahat sholat selama 30 menit, sebelum lanjut ke tes yang kedua. Meminta petunjuk kepada Allah agar dilancarkan menjadi pilihan kebanyakan peserta saat itu.

Akhirnya, tes TOEFL pun dimulai. Ada mbak-mbak cantik yang gag tau dari instansi mana, mulai mengarahkan kita untuk mengikuti ujian TOEFL. Sumpah, mbaknya kece abis dan bahasa inggrisnya meluncur lancar dari mulutnya. Karena TOEFL ini mengandung soal listening, aku pun memilih duduk di depan, karena takut telingaku bakal bermasalah kalau duduk di belakang. Sambil bismillah sambil menghitung kancing, aku pun melewati tahap ujian dengan lancar. Dalam artian lancar menjawab belum tentu lancar nilainya.

Ketika ujian selesai, saya pun pulang dengan pasrah. Rasanya Bahasa Inggris TOEFL itu bukan bidang saya. T.T

Namun keajaiban terjadi. 4 hari kemudian setelah ujian tahap 2, ada pengumuman yang menyatakan aku lulus dan berhak masuk ke tahap 3. Alhamdulillah, semoga disinilah jalan hamba :)

Kamis, 12 September 2013

PCPM BI TAHAP 1

Beberapa waktu yang lalu sempet mengadu peruntungan dengan ikut tes PCPM BI tahap 1 di Poltekes Surabaya, ada banyak cerita juga ternyata. Berangkat dengan perasaan tak berharap banyak, akhirnya aku pergi ke Surabaya sendirian dengan menaiki kendaraan umum. Awalnya ngeri juga nih mikirin gimana nasibku waktu perjalanan pulang nanti. Berhubung aku kebagian tes di sore hari sampe jam 6-an. Ah, nanti sajalah dipikirnya, pikirku saat itu.

Jam 11.00 aku berangkat dari Malang menaiki bus ekonomi jurusan Surabaya. Sempet ditawari naik bis yang Patas AC, tapi tak tinggal pergi orang itu. Gila aja kalo harus bayar 23.000, padahal aku bisa dapet bis biasa seharga 12.500. Penghematan, hehe. Dengan mengantongi rute angkutan umum yang diberi oleh temenku, aku berangkat sambil mengucap bismillah biar gag kesasar di kota orang.

Setelah sampai di terminal Purabaya, dilanjut dengan naik bis kota jurusan Bratang dan kemudian lanjut angkot N. Alhamdulillah perjalanannya lancar dan pak sopir angkotnya baik banget :). Sampai di lokasi tes, terngangalah aku. Di depan auditorium Poltekes Negeri Surabaya sudah bergerumbul cowok cewek berpakaian hitam putih dan mereka sebagian seusiaku. OH MY GOD! Banyak banget yang ikut tesnya, rasanya sudah kayak seIndonesia Raya yang ikut, kalo bahasa jawanya pesertae sak ndayak! Hopeless juga ngeliat saingan yang keliatan cantik-cantik, kece-kece, ganteng-ganteng dan pastinya juga pinter-pinter. Bertingkah ala tokoh utama sinetron yang baru datang dari desa ke kota, aku melepas sandal jepitku di depan gerbang kampus dan menggantinya dengan sepatu heel hitam, dan berjalan terseok-seok (?) mencari sosok yang mungkin aku kenal di tengah keramaian ini.

Ketika aku sudah ikut berkerumunan dengan peserta tes lain, kulihat peserta tes yang siang hari baru saja keluar dari gedung. Ekspresi mereka bermacam-macam, ada yang sumpek, senang, sedih, ada juga yang nggak berekspresi. Ih waw,, aku jadi penasaran gimana bentuk ujiannya nih!

Ketika sedang bengong ngeliatin salah satu peserta cewek yang sumpah cuantik banget, tiba-tiba ada orang yang menepukku dari belakang. Akupun menoleh dan yaampun,,, akhirnya ada juga orang yang aku kenal. Aku ketemu sama Kiki, temenku sewaktu kuliah. Kalo inget Kiki ini, pasti aku inget sama Pak Yuli, dosenku yang lumayan agak killer. Kiki ini musuh besar Pak Yuli dulu.. hehe. Setelah ngobrol-ngobrol histeris, akhirnya Kiki menawariku untuk pulang bareng dengan mobilnya waktu pulang nanti. Alhamdulillah, kalo rejeki emang gag kemana. Ibuku juga gag perlu khawatir, karena aku sebenernya nggak bilang kalo bakalan berangkat sendirian. hehe

Masalah transportasi sudah terselesaikan, sekarang saatnya membahas isi tes tahap pertamanya nih. Sebelum masuk ke ruangan tes, aku harus mengumpulkan map kuning yang berisi fotokopi ijazah, transkrip dan ktp. Setelah itu kartu pesertaku di scan barcode-nya, baru setelah itu boleh masuk ke ruangan tes. Begitu masuk, oke, kursi pesertanya buanyak banget! Karena aku datang lebih awal, aku duduk di barisan nomor dua dari depan. Kalo ngeliat dari tumpukan buku soal di atas meja, aku yakin kalo ini adalah tes psikotes. Siap-siap deh kecapekan ngisinya..

Sebelum tes dimulai, kita harus nunjukkin ijazah dan transkrip asli untuk dicek sama panitia EXPERD. Cuma dilihat nama sama IPK aja sih sebenernya. Baru setelah semua peserta masuk, tes bisa dimulai. Tes bagian pertama, kita harus mengingat simbol-simbol berbeda dari nomer 1-25 atau dengan kata lain tes hafalan. Aku paling hafal sama simbol nomer 14 karena pake lambang INFINITE, boyband Korea favoritku. Hehe.

Untuk tes-tes selanjutnya hampir sama kayak psikotes pada umumnya, seperti meneruskan gambar, mencari kata yang berbeda, dan mencari bagian yang hilang. Yang paling dibutuhkan dalam tes ini adalah konsentrasi, ketelitian dan kejujuran sih kalo menurutku. Dan gag perlu persiapan khusus karena emang guna tes ini adalah untuk mengukur kemampuan asli kita. Tesnya berlangsung 2 jam, dan alhamdulillah aku bisa mengerjakannya dengan baik.

Setelah selesai tes, aku pun pulang bareng sama temenku pake mobilnya dia. Entah karena efek kecapekan ato efek aroma mobil bagus yang khas, aku akhirnya masuk angin pas pulang itu. Karena gag mau ngerepotin temenku, aku pun menyimpan rasa masuk anginku itu. hehe,, akhirnya pas sampe di rumah, aku pun teler. hiks hiks..

Dua minggu setelah tes tahap pertama itu, aku mendapat panggilan untuk tes tahap kedua. Tes Pengetahuan Umum dan Tes TOEFL. Inilah momok yang paling aku takutin. Semoga aku bisa melaluinya dengan selamat. Dan aku hanya bisa berdoa dan berusaha, tapi Allah lah yang menentukan. SEMANGAAATTTTTTT!!!!!!

Selasa, 20 Agustus 2013

PCPM BI Tahap 0

Terlalu lama menganggur dan bersantai setelah kuliah usai, rupanya sukses membuat otakku menjadi tumpul. Ilmu yang uda didapat semasa kuliah seakan menguap entah kemana. Hiks, apalagi sekarang sedang gag punya teman, gara-gara mereka semua sudah pada sibuk training kerja. Sepertinya cuma aku yang belum dapet kerjaan dari semua angkatan temen yang wisuda barengan denganku. Depresi? Gag juga. Hehe. Karena alhamdulillah aku bukanlah orang yang peduli dengan ucapan orang lain tentang diriku.

Hmm.... ditengah-tengah kegiatanku yang selalu nganggur seharian, seorang temen yang baik banget memberi tahu sebuah informasi lowongan kerja buat aku. Lowongan di mbahnya bank seluruh Indonesia, Bank Indonesia. Buset,, nekat amat aku kalo mau daftar kerja disitu, mengingat jalan yang harus ditempuh untuk masuk mbahnya bank itu sangatlah puanjang. Tapi, apa salahnya juga dicoba. Meski dengan pengalaman telah ditolak cintaku oleh beberapa bank besar di Indonesia, aku membulatkan tekad untuk memasukkan aplikasi lamaran. Dan tanggal 30 Juli 2013, sehari setelah hari ulang tahunku, aku mengirim lamaran lewat web www.bi-experd.com

Hari demi hari berlalu, BI gag ada kabar dan aku pun udah mulai lupa. Sampai akhirnya seusai euforia lebaran, seorang teman SMA yang kebetulan bertemu untuk halal bihalal, memberikan informasi bahwa pengumuman PCPM BI 2013 telah keluar. Sambil harap-harap cemas, aku membuka akunku di web BI dan memeriksa status aplikasiku.

Dan kegalauan pun dimulai. Tes ini merupakan tesku untuk yang kesekian kalinya di Surabaya. Karena itu juga, aku jadi agak sungkan kalau minta anter Ibuk. Tapi ya gimana lagi, aku sendirian dan gag ada temen. Ditambah jadwal tes yang kesorean, bisa-bisa aku naik bis malam sendirian buat pulang ke Malang. Huwee, mana berani aku. 

Pikiran "gag usah dateng aja wes" mulai muncul di otakku. Lagian itu bank gede, mana mungkin bisa lolos. Liat pengalamanmu selama ini, mana pernah sukses sama tes kerja di bank. Makin desperate. Hahaha,, kemudian nonton film Jepang membuatku tersadar. Sesusah apapun, kita harus terus bekerja keras. Jangan pernah menyerah. Rintangan apapun pasti bisa dilalui. 

Tanggal tes kurang empat hari lagi. Yang bisa aku lakukan hanya berdoa semoga semua yang kulakukan dapat menjadi berkah bagiku. Untuk tahap awal ini aku lebih memilih bermain nothing to lose, biar gag terlalu kecewa kalo emang lagi-lagi gag jodoh sama pekerjaan di bank. Yang penting aku udah berusaha dan bisa bangga mengatakan bahwa aku pernah lolos tahap 0 dari rekrutmen Bank Indonesia. ^^


Kamis, 01 Agustus 2013

Kaichou wa Maid Sama! (会長はメイド様!)

       Setelah sekian lama gag nonton anime, karena terlalu asyik nonton film ato drama manusia, kemaren waktu bersih-bersih file, tiba-tiba nemu anime yang mungkin udah hampir lumutan. Anime ini udah lama banget ada di laptop, tapi aku sama sekali gag ada hasrat untuk menontonnya. Masa anak kuliahan nonton kartun! Itulah pikiranku saat itu.

       Tapi, karena nganggur dan gag ada kerjaan, aku tontonlah anime yang berjudul Kaichou wa maid sama itu. Dannnnn....... aku suka!! Hahaha,, lucu banget sampe kadang aku ngakak sendiri. Aku suka kharakter si Misa yang kuat sama si Usui yang keren tapi kadang kayak orang oon. Tapi yang paling bikin aku ketawa adalah si Suzuna, adiknya Misa yang hobi banget ikutan kuis dan pikirannya ekonomis (gue banget!).

Maid Sama!
KaichouwaMaidSama vol01 Cover.jpg
Cover of Kaichōu wa Maid-sama! volume 1 as published byHakusensha, featuring Misaki Ayuzawa (right) and Takumi Usui (left).
会長はメイド様!
(Kaichō wa Maid-sama!)
GenreRomantic comedy
Manga
Written byHiro Fujiwara
Published byHakusensha
English publisher (2009-2011)
DemographicShōjo
MagazineLaLa
Original runDecember 2005 – September 2013
Volumes18
(sumber: wikipedia.com)


Usui Takuma & Misaki Ayuzawa
         Ceritanya sih tentang seorang cewek yang punya kepribadian keras dan pemberani bernama Misaki. Sejak kecil ayahnya meninggalkannya bersama Ibu dan adiknya Suzuna untuk pergi entah kemana. Hidup keluarganya begitu sulit, sehingga menjadikan Misa begitu membenci laki-laki. Misaki bersekolah di Seika School yang berisi banyak murid laki-laki yang tidak bisa diatur. Di sekolah Misa memiliki kekuasaan penuh untuk mengatur dan memberi pelajaran kepada semua lelaki yang bertindak semaunya sendiri dan menyakiti para gadis, karena ia menjabat sebagai ketua murid Seika. Misa mahir ilmu beladiri Aichiro dan ia sangat pintar, sehingga lama kelamaan Misa menjadi ketua yang dihormati seantero sekolah. Namun dibalik, image Misa yang keras dan pemberani itu, ternyata ia mempunyai rahasia besar yang ia tidak ingin semua orang tau. Untuk menambah penghasilan keluarganya, Misa bekerja part-time sebagai maid (pelayan) di sebuah kafe yang memiliki tema-tema tertentu setiap harinya. Di cafe itu, Misa harus mengubah perangainya yang keras menjadi lemah lembut dan feminin. Awalnya Misa sangat membenci pekerjaannya itu.

          Ada seorang murid laki-laki tampan bernama Usui Takumi yang mengetahui rahasia Misa tersebut. Usui merupakan murid yang populer di Seika dan banyak gadis yang ingin menjadi pacarnya. Sayangnya Usui ini seperti punya kepribadian yang aneh (hahaha) dan ia malah tertarik kepada Misa. Bahkan setiap hari ia selalu berkunjung ke cafe dimana Misa bekerja.

cute hahahaha xD
         Unyu deh pokoknya ini anime. Aku suka kharakternya Usui yang cool (ya khasnya tokoh anime lah) tapi kadang-kadang seperti orang bodoh juga. Hihihi... Kalo ada sosok kayak Usui di dunia nyata,, hahaha... pasti lucu! Mau tak jadiin adikku ntar!! #lho

Senin, 29 Juli 2013

A HAPPY DAY~~^^

Uwaa.... I Love This Day!
Today I will enjoying my whole day at home. I don't wanna go anywhere. Just stay with my notebook and my internet, I want to travel around the world!!

Friends, if you asked me to go out with you, I'm sorry I'm not available this day. Maybe tomorrow? Hihi
 

Sabtu, 27 Juli 2013

NAMSEOUL (남서울) 30/6-5/7

Awal bulan Juli kemaren, di Indrea kembali kedatangan tamu mahasiswa dari Korea. Kali ini tamunya banyak banget, yaitu 21 orang. Gag hanya mahasiswa sih, tapi ada juga halmeoni, tante, om sama adik kecil. Sedangkan sisanya seumuran sama kita.

Foto mereka di Incheon (kurang komplit sih) / cr:namseoul
Kesan pertama saat ketemu mereka: ANAK GAUL. Hihi,, mereka terlihat agak berbeda dengan penampilan GVC yang sederhana. Gaya anak Namseoul ini beneran oke banget, kayak ngeliat drama korea secara live deh.
Setelah ngobrol-ngobrol, ya pantes aja mereka keren-keren karena mereka semua tinggal di Seoul tepatnya di daerah Gangnam (oppa gangnam style!). Bahkan salah satu diantara mereka ada yang tinggal di Apgujeong dan dia bilang pernah ketemu Siwon Super Junior di lift apartemen. Huwee...

Dari 21 orang itu, ada 10 cewek dan 11 cowok. Sedangkan yang mahasiswa jumlahnya rata, 8 cowo 8 cewe. Kalo soal nama, aku agak susah ngafalinnya, mengingat jumlah mereka yang banyak dan kami hanya menghabiskan waktu 5 hari di Malang. Tau sendiri kalo nama Korea itu susah amat diapalinnya. Seingetku nih, ada Bujangnim, Halmeoni, Tante Mira, Moonsun, Soyoung, Hawon, Kyeongmin, Somin, Yoonsun, Donghyun, Hannah, Woongbin, Dongjin, Yechan, Seungwoo, Sumin, Eunhyuk, Juhyeok, Keonu, Hunkyung, dan Daekyung.

Free Time in GKB UM

Date team in Brawijaya Museum

Ya gini ini gaya orang Korea kalo ngeliat motor

Sesi Foto bareng F4 Namseoul Version

Karena suatu alasan, mereka menyebut diri mereka BABO TEAM

Healing Camp @Hotel Trio Indah 2
 Hmmm....
Satu lagi pengalaman tak terlupakan bersama orang Korea. FYI, cewe Korea itu peduli banget lho sama penampilan. Mereka selalu memastikan diri mereka tetep terlihat cantik sepanjang hari. Mereka anti banget tuh terlihat bare-faced dihadapan orang lain. Makanya pas homestay mereka bangun jam 4 buat mandi dan makeup, sedangkan kita yang Indonesia masih molor dan pas sarapan masih korep semua.. Hihi #beda budaya.

Kalo menurut aku, Namseoul ini anak2nya baik banget dan loman banget. Mereka sering kasih kita hadiah kosmetik Korea semacam Etude, Nature Republic juga beberapa merk Barat juga seperti Elle Paris. Untuk acara, hampir sama kayak GVC kemaren karena ya emang begitulah agendanya Indrea. Ada MT, date, homestay, bromo dan juga bakti sosial ke panti asuhan.

Namseoul and INDREA

Sumpah si Somin ini anaknya kocak banget!

Sarapan Soto dan secangkir kopi meski yang anak Indonesia belum mandi semua.. haha
Sebelum ngomongin soal rangkaian acara kami, ada beberapa hal lucu yang terjadi karena adanya perbedaan budaya Indonesia dan Korea. Seperti misalnya saat Woongbin dan Dongjin melihat temanku Mei membeli minuman penyegar dalam kemasan kaleng, mereka terlihat bersemangat dan bertanya apakah itu bir, kalo iya mereka mau minta. Aku dan Mei hanya bisa melongo. Lalu waktu di Inul Vizta, ada beberapa botol MixMax. Kali ini Yechan yang bertanya padaku, bolehkah ini diminum? Dan aku bingung harus jawab apa!

Belum selesai sampai disitu, orang Korea kan gag pernah naik sepeda motor, jadinya mereka kalo pegangan itu eraaaattt banget. Berhubung aku membonceng Kyeongmin, sempat ada orang yang mengira kalau kami lesbi. hiiiiiiiii..... sori ye! Saya masih doyan cowo-cowo ganteng macam Kyuhyun. hehe!

Homestay Team @Caca's House

Soyoung Eonni. Aslinya lumayan mirip sama Taeyeon SNSD!
Lanjut ke acara, kita mengadakan acara MT di villa Papada Batu, karena rumah Disa yang sebelumnya selalu menjadi tempat langganan MT sudah tidak bisa dipakai lagi. Pada saat acara performance MT, Namseoul bener2 tampil keren banget. Mereka menampilkan kesenian tradisional Korea (lupa namanya) dan juga Kpop dance cover. Cowo-cowonya nampilin 2PM Heartbeat, sumpah mereka terlihat ganteng dan keren banget walau cuma pake kostum hitam-hitam #nyelawat hihi. Sedangkan cewe-cewenya... huwidihh mereka dance SNSD dan Sistar dengan gaya yang seksi banget. Di Kota batu yang lagi dingin-dinginnya, mereka cuma pake tanktop sama hotpants #udah biasa kali ya di sono. Kakinya bo! Putih dan mulus banget! Huhu ngiri! Rambutnya juga bagus banget, gelombang-gelombang Korea gitu. Pokoknya dua kata buat mereka: BIKIN IRI.

Tapi sayang, aku gag ada gambar pas acara performances karena kamera yang gag mendukung ditambah lampu yang sering mati pas acara itu. Mungkin temen-temen Indrea yang lain ada yang punya. Minta dong... hihi

Yechan sama Donghyun

a-Yo!! Dongjin dan Woongbin. Dari semua cowo Namseoul cuma mereka yang bisa aku panggil Oppa ><

Orang Korea surprise banget pas tahu kita bakalan naik motor

Untuk acara date, timku ada Yechan, Seungwoo, Kyeongmin, Moonsun, Somin, Mbak caca, Mbak Rista, Mei sama Mbak Candra. Waktu tahu kalo kita bakal mengendarai motor kemana-mana, orang Korea surprise, excited tapi ada juga yang takut. Maklum, ini kali pertamanya mereka naik sepeda motor. Di Korea sana gag ada motor soalnya.

Dengan mengendarai motorku, aku membonceng Kyeongmin si magnae (kelahiran 1995!), kami pergi ke Bakso Bakar Pahlawan Trip, Museum Brawijaya, MOG, Mie Jogja dan Inul Vizta. Di tempat karaokean, aku tahu bahwa ternyata Kpop Idol tidak terlalu populer di Korea (masa mereka gag tau Bonamana-nya Suju..hiks hiks). Walapun gag tau lagu apa yang kami nyanyikan, mereka tetep asyik joget-joget dengan semangat. Tau gag sih? Rasanya karaokean lagu Kpop sama orang Korea itu perasaannya sama kayak aku lagi karaokean sama temenku Hesty, Zopi, Lia, Dini sama Yusiak yang gag terlalu paham soal Kpop.. TT

@Candi Singosari

Yang paling berkesan dari semua rangkaian acara dengan Namseoul adalah homestay. Gara-gara homestay ini, kita semua jadi deket banget setelah semalaman suntuk membuka sesi talk show Indrea dan Namseoul. Bahkan Yechan dan Kyeongmin mau menceritakan kehidupan pribadinya di Seoul sana kepada kami. Padahal menceritakan hal pribadi seperti itu kepada orang asing, bukanlah budaya masyarakat Korea. Mereka cenderung tertutup apabila menyangkut masalah pribadi. Tapi ketika kami tau mereka mau berbagi dengan kami, rasanya kami sudah menjadi seperti keluarga baru. Hmmmm... Indrea telah memberikan begitu banyak keluarga baru bagiku :))

A Story of Us (discontinued)

Dulu, saking kangennya sama mereka, iseng-iseng aku bikin video tentang mereka. Ini cuma part 1 sih. Dan gag ada niat buat ngelanjutin lagi karena akhirnya Indrea sama GVC udah boleh saling komunikasi. Waktu perpisahan di bandara, kita sedih banget karena setelah ini kita gag boleh saling kontak. Temen-temen juga pada nangis semuanya, tapi entah kenapa aku kok gag nangis. Hehe.


Sekarang kita bisa saling komunikasi lewat Naver Cafe yang mengandung ruwet karena hangul disana-sini. Ya maklum lah karena aplikasi itu emang berbahasa Korea.

Jumat, 26 Juli 2013

GLOBAL VILLAGE COMMUNITY (GVC)

Hmmm.. walaupun 5 bulan sudah berlalu sejak mereka pulang ke negaranya, rasanya masih tak ada bosannya untuk membahas mereka. GVC merupakan tamu Korea pertama yang datang ke Indrea lebih dari sehari. Tepatnya kami menghabiskan waktu bersama-sama selama 10 hari. Waktu yang cukup bagi kami untuk menjalin sebuah ikatan kekeluargaan.


Global Village Community ini adalah suatu organisasi di Korea sana yang punya misi untuk menyebarkan budaya Korea ke seluruh penjuru dunia. Nah, tim GVC yang mendapat tugas di Indonesia terdiri dari 13 orang, yaitu Im TaeKyeong, Jang Seungho, Go Hyunseung, Oh Hyunsu, Kim Jungyoon, Kim Eunmi, Kang Eunjin, Kim Hyeyeon, Kim Gayoung, Moon Jooyoung, Lee Soyoung, Lee Jiin, dan Kim Kyeongin. Mereka semua adalah mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di Korea sana.

Mereka datang pertama kali di kota Malang pada tanggal 13 Februari 2013 malam. Pertemuan pertama kami terjadi di rumahnya Eping di daerah Riverside. Awal bertemu, mereka terlihat begitu menakutkan dan sepertinya susah untuk didekati. Tapi syukurlah, ternyata mereka sangatlah baik dan ramah. Kami dapat berkomunikasi dengan cukup baik, meski harus menggunakan 3 bahasa sekaligus, bahasa Korea, Inggris dan bahasa isyarat xD.

Kalo ngomongin tentang acara apa saja yang udah kita lakuin, wah banyak banget. Mulai dari MT, homestay, culture performances, dinner, lunch, bromo bahkan pergi date juga. Lumayan kan sekali-kali ngedate sama cowo korea. hehe

nah,, mau pilih yang mana? haha
Selama ini kan sering banget nonton drama korea yang kebanyakan cowo-cowonya so sweet banget. Nah gimana ya dengan cowo Korea asli??
Mmm.. kalau menurutku mereka gag jauh beda sama yang di drama-drama. Manner-nya itu lho! Wow banget! Mereka sering banget ngelakuin hal-hal kecil yang menghargai cewe banget, mulai dari bukain pintu, narikin kursi, ngelapin kursi yang kotor buat kita, juga ngasih jaket pas kita kedinginan. Tapi ada minusnya juga nih, gara-gara manner yang oke itu bisa bikin cewe-cewe jadi ge-er. Hahahaha! Oh iya ada satu lagi, seperti kata temenku, manner dan sense mereka yang bagus banget ke cewek itu, ternyata masih dibarengi skinship yang lebih. Mungkin karena Korea sana negara lumayan bebas kali yaa.  Salah satu dari mereka mengambil my very first time dipeluk cowo T,T. Wkwkwk gag papa deh, yang penting dia ganteng dan cuma dipeluk biasa juga.. hahahaha #sarap

In Candi Singosari with my homestay team


Gangnam Style or GVC Style??

Belanja di pasar madyopuro #Runningman Mission

Si mas-mas Korea pada lomba makan kerupuk

Tari Kipas Korea @IKECP2013 di Sasbud UM

Tari Nanta @IKECP2013 di Sasbud UM



Mereka perform dance cover f(x) - Pinocchio

Dance Cover Wondergirls - Like This

Seusai acara mereka bak artis Kpop nyasar ke Malang xD

Sesi meet and greet! Sumpah penonton lumayan heboh ngeliat member GVC

Sebut Saja Se7en

Selama empat tahun kuliah di Universitas Negeri Malang, banyak hal yang udah terjadi pada kami. Yang mulanya cuma ada 5 orang, kemudian 6 orang dan akhirnya kini menjadi 7 orang. Kami menjadi teman yang begitu akrab di kampus. Kemana-mana selalu bertujuh.

Awalnya ada yang iseng menamai kami sebagai 7ions, plesetan dari 7icon yang sedang terkenal saat itu. Dan sebagai seorang cewek yang memiliki Kpop mainstream, tentu saja aku menolaknya dengan SANGAT keras. Hihihi. Akhirnya berubahlah nama itu menjadi Se7en (Kpop banget deh! Hahaha)

Sebenernya nama itu gag penting, karena kami ini sama sekali belum pernah menyatakan diri sebagai sebuah geng. Kami hanya sekumpulan anak cewe yang memiliki kecocokan satu sama lain. Kami suka foto, kami suka makan, dan kami suka belajar. Mungkin itulah hal yang menyatukan kami selama ini.

Tahun pertama kita hanya berlima

Tahun kedua kita mulai berenam



Dan sekarang kita bertujuh :D

Terimakasih karena kalian udah menemani masa-masa kuliahku. Sifat kalian yang berbeda-beda mengajarkan banyak hal padaku. Love You All~~ :*

RE-LAUNCHING

2013/07/26

Akhirnya...
Setelah lebih dari tiga tahun hiatus karena lagi wajib militer (?) akhirnya bisa comeback juga ke blog lama ini.
Semoga setelah ini aku masih diberi kerajinan oleh Allah SWT. Amin.

Keluarga Baru Itu Bernama INDREA CLUB

Setelah bertahun-tahun berkecimpung sendiri dalam dunia per-kapop-an a.k.a Kpop, akhirnya aku berani juga ikut suatu komunitas. Meski telat banget aku gabungnya karena saat itu aku sudah semester akhir dan lagi sibuk-sibuknya skripsi. Sebelum-sebelumnya aku sudah pernah mau join ke suatu fandom Kpop di Malang. Tapi gag jadi karena (gila aja!) aku yang udah mahasiswa ini jadi satu angkatan sama anak SD kelas 6! Huweeeee.... malu gue!

Dan setelah membulatkan tekad, aku mengajak seorang temenku, sebut saja namanya Jang Yuri (hehehe) untuk mendaftar di sebuah komunitas Korea bernama INDREA CLUB. Gag seperti komunitas Korea kebanyakan, INDREA CLUB ini lebih memfokuskan diri pada bahasa dan budaya Korea. Jadi kita gag sekedar berHUWAAA HUWIIIII ala fangirling tingkat labil. Tapi ya tetep aja, kalo ada BB korea yang disuka, kita masih suka tereak-tereak gag jelas xD.


Sekarang udah hampir satu tahun. aku bergabung di INDREA CLUB. Banyak banget kenangan manis maupun pahit bareng mereka. Awalnya aku gag yakin bisa diterima di sini, kalo mengingat umurku yang sudah berumur.. hihi. Alhamdulillah, di INDREA ini masih banyak yang lebih tua dari aku, yaitu Mbak-Mbak sesepuh Indrea yang bernama Iva, Denisa, Caca, Candra, Nimas dan Marista^^

Di Indrea ini, selain kita belajar bahasa dan budaya Korea, yang paling asyik kita sering main-main dan berinteraksi langsung dengan orang Korea. A very big thanks buat Pak Kenny yang sudah mendatangkan banyak tamu Korea untuk kami. Sekali-kali coba datangkan Super Junior dong,Pak! xD

Bapak kita yang gahull abis, Kenny saem.

Barengan sama editor drama The Moon That Embrace the Sun!! (namanya lupa ㅠㅠ)

Makan Besar Indrea dengan orang Korea yang tinggal di Malang

Sama mbak-mbak dari KOICA (lagi-lagi lupa namanya ㅠㅠ)

Sama Eonni Hyejung Yoon, si gadis petualang

Indrea Family ^^